2 December 2015

Manfaat Teh untuk Kesehatan Tubuh Kita

Manfaat Teh untuk Kesehatan Tubuh Kita - Secara garis besar ada dua jenis tanaman teh, yaitu Camellia sinensis yang biasa diolah menjadi teh hitam, dan Camellia sinensis yang biasa dijadikan menjadi bahan baku teh oolong dan teh hijau. Di Indonesia sendiri, minuman teh sudah menjadi populer semenjak zaman penjajahan Belanda. Pada zaman tersebut yang telah dikenal adalah teh merah, dan bukan teh hitam, teh hijau ataupun teh oolong. Hal ini berawal dari kebiasaan orang Eropa yang lebih suka untuk mengkonsumsi teh hitam karena dapat memberikan kesegaran dan menikmati cita rasanya. Bahkan pada awalnya orang Inggris meragukan teh sebagai minuman yang aman, sebagai tindakan lanjutan untuk menanggulangi rasa ragu tersebut terus melanda, lalu mereka menambahkan sedikit susu untuk menetralkan senyawa-senyawa yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan. Tapi seiring berjalannya waktu, sudah banyak yang meninggalkan ajaran tersebut. 
Manfaat Teh untuk Kesehatan Tubuh Kita
Karena bermunculan para pakar ahli pada zaman tersebut, dan mulai meniliti tentang apakah dampak menambahkan susu ke dalam sebuah teh. Hasil yang di dapat mengejutkan, ternyata mencampurkan susu ke dalam sebuah teh sangat tidak baik untuk kesehatan. Kandungan yang bermanfaat pada teh dapat menghilang ketika tercampur dengan susu, karena kandungan zat antioksidan di dalam teh dapat ternetralisir oleh kandungan yang terdapat di dalam susu. jadi kesimpulannya, susu sangat berbanding terbalik dengan manfaat teh sebagai fungsi vaskular yang baik.

Komposisi Senyawa Kimia Dalam Teh

Ada tiga kandungan utama yang terdapat di dalam daun teh yaitu senyawa polifenol yang dikenal sebagai senyawa katekin, yaitu zat nutrisi yang terdiri atas berbagai mineral (terutama zat fluor) dan berbagai macam vitamin, serta zat alkaloid yaitu kafein dan zat theofilin. Di samping ketiga komponen utama tersebut, terdapat juga kandungan minyak atsiri atau minyak esensial, zat Theanin (sejenis asam amino) dan pigmen klorofil yang baik bagi tubuh. Meskipun ketiga jenis teh yaitu teh hitam, teh oolong, teh hijau  berasal dari pohon Camellia sinensis, namun ada perbedaan dalam kandungan polifenolnya karena perbedaan dalam memproses dan varietasnya. 

Pada teh hijau yang bermutu tinggi, proses fermentasi sama sekali dihindari, sehingga kandungan polifenol di dalamnya tidak teroksidasi. Daun teh hanya dikukus sebentar untuk menghentikan proses oksidasi. Sedangkan pada teh oolong yang mengalami fermentasi tidak sempurna, kadar polifenol di dalamnya ada di antara teh hitam dan teh hijau. Sebaliknya, teh hitam merupakan hasil fermentasi yang sempurna. Saat pengolahannya, daun teh digulung, serta dimemarkan. Sehingga memudahkan untuk fermentasi, daun teh dihancurkan sehingga cairan sel dalam daun teh akan mudah keluar. Hal ini tidak dilakukan pada pengolahan teh hijau dan teh oolong, bahkan kerusakan daun sangat dihindari.

Kandungan kafein pada teh oolong hanya seperempat kandungan kafein kopi mampu memberikan efek yaitu membuat tubuh kembali segar, memperlancar buang air seni (efek diuretik), dan dapat memperbaiki sistem pencernaan. Sedangkan kandungan kafein di dalam teh hitam yaitu setengah dari kandungan kafein pada kopi. Kafein dengan jumlah yang tidak terlalu tinggi dapat dengan baik menstimulir metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi dari otak.

2 comments: