Cara Mengenal dan Mengatasi Demam pada Bayi

Mengenal dan Mengatasi Demam pada Bayi - Untuk mengatasi demam pada bayi diperlukan pemahaman apa itu demam, gejala dan penyebabnya. Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh melebihi suhu normal yaitu 37,5° C yang diakibatkan dari penyakit atau peradangan. Demam juga bisa disebabkan oleh sel darah putih di dalam tubuh manusia yang sedang melawan virus. Demam pada bayi akan tampak menakutkan, terutama demam pertama untuk si bayi. 

Tapi untuk para ibu dan ayah, janganlah panik, karena panik tidak akan menyembuhkan demam bayi kamu. Maka dari itu, mari kita bahas cara mengatasi demam pada bayi. Jika suhu bayi kamu mencapai angka 37,7° C– 37,9° C tetapi bayi tetap aktif dan bersikap normal, jangan panik, tunggu satu jam, jika suhu tubuhnya kembali normal, maka itu bukan disebabkan oleh penyakit. 

Perlu diketahui, untuk bayi yang berusia 6 bulan ke bawah, termometer yang tepat untuk mengukur suhu tubuhnya adalah rectal thermometer (termometer dubur), bukan termometer telinga. Karena kanal telinga bayi sangat kecil dan kamu tidak bisa mendapatkan hasil suhu yang akurat dengan menggunakan termometer telinga. Meskipun suhu bayi tidak terlalu tinggi, tetapi bayi kamu tidak bersikap normal seperti biasanya, segera hubungi dokter, karena kamu adalah orang yang paling tahu dan mengenal bayi kamu jika bayi kamu sakit atau tidak.

Fase Demam

Sebelum mengatasi demam pada bayi, kamu harus tahu fase-fase yang terjadi ketika bayi mengalami demam. Terdiri dari 3 fase yang diantaranya:

• Menggigil (Akan terus berlangsung sampai suhu tubuh mencapai puncak)

• Menetap (Suhu tubuh akan bertahan selama beberapa hari)

• Menurun (Akan ditandai dengan buang air kencing yang relative sering)

Cara Mengatasi Demam

Cara mengatasi demam pada bayi yang paling efektif adalah terus memberinya ASI, karena ketika demam, tubuh mengalami dehidrasi dan membutuhkan cairan pengganti, yaitu dengan ASI atau susu yang sehat dan terjamin. Seka bayi kamu di bath tub yang diisi air hangat, jika dia menolak, ajaklah dia berbicara, bercanda atau beri dia mainan agar tidak terfokus ke kegiatan mandi/seka yang dibenci semua bayi. Jika bayi kamu tetap tidak nyaman, kamu bisa mengkompresnya dengan cara mengelap bayi dengan waslap yang sudah dimasukan ke dalam air hangat. 

Jangan mengkompresnya menggunakan air dingin karena otak bayi akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikan suhu dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas, maka suhu tubuh bayi menjadi lebih panas dan tidak menurun. Perlu diingat, mengkompres bayi sebaiknya hanya dilakukan ketika bayi demam mencapai suhu 40° C ke atas. Selain itu, kamu bisa melakukan kontak kulit dengan cara melepas pakian bayi anda dan menempelken ke dada kamu dan memeluknya. Cukup tutup badan bayi dengan selimut yang tidak tebal. Demam sebenarnya tidak berbahaya untuk jiwa, karena demam adalah cara badan melawan virus atau infeksi.

Demikian artikel cara mengatasi demam pada bayi. Semoga bermanfaat untuk ibu-ibu muda di luar sana. Terima kasih.