27 October 2015

Review : Firstmedia Harga Mahal, tapi Kualitas Bagus dan Cepat

Review First Media : Harga Mahal, tapi Kualitas Bagus dan Cepat
DIRGAENGGAR.COM - Selamat hari blogger Nasional untuk blogger semua. Salam dari seorang mahasiswa di Surabaya. Ya, saya. Tapi, saya tidak jomblo lagi, jadi jangan ada yang mau menawarkan diri atau temannya. *hak hak hak pede dikit*

Jadi, di hari blogger ini saya mencoba memberikan sedikit pandangan kalian semua tentang kualitas internet di Indonesia, khusunya untuk yang sedang mencari langganan internet wifi untuk rumahan, usaha, atau kantor. Bukan karena memang saya dibayar, malah saya memberikan review ini secara cuma-cuma untuk menambah postingan blog saya saja. Tapi, kalau dari pihak yang disana ingin membayar, ya saya dengan senang hati menerimanya.

First Media. Memang saya bukan pemain lama di jaringan langganan wifi di Indonesia, khususnya Surabaya. Saya baru menggunakan langganan First Media ini sekitar ya 9 bulan. Perlu diketahui saat ini di Indonesia banyak sekali perusahaan yang membuka layanan langganan wifi dengan kualitas dan harga yang berbeda. Mulai dari sang sesepuh Speedy yang berganti nama dengan Indihome, lalu First Media, ada lagi My Republic dan BizNet (yang saya ketahui). Memang, di jaman sekarang masih banyak yang menggunakan koneksi internet melalui modem memanfaatkan konektifitas kartu internet yang disediakan oleh banyak provider di Indonesia karena tidak banyak lokasi ada koneksi wifinya.

Saya ingin memberikan pandangan tentang layanan First Media yang saya alami selama 9 bulan ini. Satu kata. PUAS. . . . . First Media memberikan kualitas layanan yang jempolan. Di sisi lain saya belum mencicipi kualitas dari Indihome, Biznet, dan My Republic karena ya fiber optiknya belum ada di daerah rumah saya dan kalau ingin pasang harus ijin RT/RW dulu. Ribet. Untung, First Media sebagai penyelamat disaat harga kuota internet yang ada sekarang semakin mencekik kantong dompet. Belum lagi kebutuhan akan internet di rumah semakin menggila, tentu wifi adalah solusinya, karena jangkauan luas, pemakaiannya juga sepuasnya.

Saya didaftarkan oleh tetangga saya yang dulu ikut menjadi sales saat First Media melakukan pameran di kampung saya. Saya tertarik dan akhirnya pasang. Berhubung tap kabel First Media ada tepat di depan rumah, jadi menurut saya menjadi kelebihan sendiri untuk meminimalisir gangguan. Setelah dipasang modem dan decoder untuk televisi, akhirnya saya tes, dan SHEDHAP. . . . Saya awalnya berlangganan paket Family seharga Rp. 189.000 sudah termasuk sewa modem dan decoder untuk televisi, padahal decodernya sendiri tidak saya gunakan karena First Media tidak menyediakan Bein Sport 3 untuk menonton Liga Inggris (lain kali tolong ditambahkan dong). 

Bulan kedua muncul masalah no internet connection. Wah, mampus saya tidak paham ini harus diapakan. Langsung saya cari kontak First Media, dan mencoba kirim email. Beberapa menit langsugn dibalas dan diberikan solusi. MANTAP, customer servicenya sangat tanggap dan saya lakukan atas saran mbak-mbaknya, dan koneksi internet jalan kembali. Setelah itu, muncul masalah yang sama dan saya lakukan saran tadi, berhasil. Bulan ke-4, masalah yang sama sering muncul, gangguan setiap 3 hari per minggu. Wah, saya protes, dan mbaknya langsung bilang kalau minggu akan datang teknisi untuk cek modem. Minggu ditunggu, datang. Wah keren nih after salesnya. Langsung di cek modemnya, dan diganti apa gitu. GRATIS, tidak pakai ongkos perbaikan atau ganti, Tapi, saya kasih upah untuk jajan dan minum.

Setelah itu, gangguan seperti biasa muncul, no internet connection, tapi ya tinggal copot kabel power modem, terus pasang kembali, maka solusi selesai. Kecepatan paket yang saya ambil adalah 1MBps, dimana downloadnya sekitar 180Kbps stabil. Tidak puas, saya tanya paket yang agak tinggi kecepatan downloadnya, dikasih 2 cara, ambil speedbooster atau upgrade paket. Ketika itu speedbooster ada promo, saya ambil itu, dan kecepatan ditambah 3x liapt, menjadi kalau download sekitar 350Kbps, tetap stabil meski banyak yang melakukan browsing (digunakan untuk rumah dan kos-kosan). Lain kata kalau ada yang sedang download bersama, kecepatan akan turun.tapi tetap stabil. 

Hingga kemarin, saya menemukan My Republic dengan kecepatan 100MBps dengan harga yang sama seperti First Media yang saya pakai sekarang. Saya tertarik namun mungkin masih rejeki dari First Media, kabel fiber optiknya My Republic belum ada di rumah saya.

9 bulan saya puas menggunakan First Media meski ada saja gangguan, tapi hanya beberapa menit atau setelah lepas pasang kabel power modem. Harga memang mahal, saya paket family + speedboster + sewa modem dan decoder + ppn = Rp. 281.900 per bulan. Mahal, tapi kualitas bagus dan kecepatan cepat. Belum puas sih, nanti dipikir kembali untuk mengambil paket Elite yang katanya sedang promo di Oktober ini.

+ Kecepatan stabil
+ Customer service cepat (dengan email)
+ After sales memuaskan

- Masih sering RTO tapi cuma beberapa menit
- Harga mahal
- Paket khusus internetnya mahal sekali
- Tidak bisa hanya menyewa modemnya, harus dengan decoder, itu yang bikin mahal

Tapi, kembali lagi sesuai daerah kalian masing-masing. Pilih yang paling bagus dan murah kalau bisa. 

Terima kasih.

8 comments:

  1. First Media itu dulu namanya KabelVision, sekarang udah masuk Surabaya toh. Dari tahun 2002 sampai sekarang di rumah Jakarta pakai koneksinya First Media. Memang mahal sih, sering RTO juga, tapi koneksinya lebih cepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah mantap infonya om. . . ibarat telkomsel nih firstmedia, mahal tapi mantep

      Delete
  2. dibandigin dengan kompetitornya sih memang murah, tapi ya itu, kadang suka lemot sendiri :D tapi overall kenceng si~

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada kelebihan ada kekurangan sih hehe ini saya review juga karena kompetitornya belum masuk ke daerah rumah saya

      Delete
  3. Buat download bokep ya gan?

    ReplyDelete
  4. dengan harga segitu bukannya sudah dapet 10mb/s ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya untuk promo yang sekarang sudah dapat mas, saya soalnya ikut promo yang dulu hehehe

      Delete