Ketika Malam Menjelang

Source Gambar

Malam ini, ku sendiri, tak ada yang menemani. Seperti malam-malam yang sudah-sudah. Secuil lirik dari seorang Achmad Dhani yang seakan membuat kita begitu merasakan keheningan yang sangat. Dinginnya malam yang menusuk, kesunyian malam di antara suara jangkrik, dan kesendirian di dalam relung hati ini. 

Ada sesuatu hal yang tak dapat aku ungkapkan. Sesuatu hal yang ingin keluar dari bibir ini, sesuatu hal yang selalu terpendam dalam perasaan ini. Sebuah kabar pada minggu ini, tak pelak membuat pemikiran sedikit terbuka. Pemikiran akan hal yang sangat baru dan hangat. Begal.

Kata-kata di awal memang romantis, tapi ujung-ujungnya kok bahas begal.

Begal. Perlakuan yang membuat sekelumit permasalahan yang terjadi pada negara kita menjadi semakin rumit. Tindakan yang tidak sedikit mempengaruhi banyak orang untuk beraktifitas di malam hari. Begal merupakan sebuah kejahatan yang sedang diperbincangkan oleh khalayak ramai. Merampas kendaraan, harta, juga lainnya, dan tak segan untuk melukai korbannya. Begal biasa dilakukan di malam hari di antara pukul 21.00 - 04.00. Tempat sasaran pun hanya di jalanan yang lurus dan sepi, tidak memandang terletak di tengah kota maupun pinggir kota. Lantas, begal bisa dihentikan? 

Mungkin bisa, begini :

1. Hindari Keluar Malam

Bila memang pulang kantor sangat malam, lebih baik menginap di kantor atau menginap di rumah teman yang dekat dengan kantor. Atau mungkin pulang pagi-pagi sekali bersama jam pulangnya para waria atau jam perginya penjual sayur di pagi hari. Selain kendaraan bermotor yang dibawa, barang-barang kerja yang berharga bisa menjadi sasaran para pembegal. 

2. Hindari Jalanan Sepi

Cari tahu rute tujuan terlebih dahulu. Kenali jalan-jalan yang sudah sepi di jam-jam rawan (21.00 - 04.00). Memilih jalan lain yang lebih jauh mungkin akan lebih baik, yang penting jalanan tersebut masih ramai. Sudah cukup relung hati ini saja yang sepi, jalanan jangan.

3. Jangan Berkendara Sendirian (Khususnya Pemotor)

Hal disini bukan seperti cabe-cabean yang boncengan 3, maksudnya adalah menggunakan 3 atau 4 sepeda motor yang mungkin diisi oleh 8 orang. Lebih ramai lebih baik, dan menggunakan kaos yang sama biar seperti demo.

4. Menuntun Sepeda Motor

Disaat para pembegal datang, jangan takut. Segera teriak dengan keras, legas, dan tegas, "Jangan dibegal atau di rampok, sepeda saya kehabisan bensin !!!". Pasti pembegal akan merasa kasihan dan mungkin akan memberikan uang untuk membeli bensin.

5. Jangan Menggunakan Motor

Buat yang ada mobil, bila ingin keluar malam mungkin bisa lebih hati-hati. Kalau hanya mempunyai motor, lebih baik jalan kaki saja kalau ingin ke kantor. Bisa dikombinasikan dengan lari-lari kecil. Mungkin 3 hari langsung minum obat gara-gara kecapekan.

Nah, sedikit cara yang sangat bermanfaat untuk kita semua. Untuk yang menggunakan mobil, modus pembegal biasanya melepar telur ke kaca mobil. Bila itu terjadi, tidak usah dihiraukan dan berhenti. Bersihkan kaca mobil setelah sampai rumah atau tempat yang ramai.

Oke, byeeee. . . .