5 January 2016

Cara Mengatasi Anak yang Suka Mengompol

Cara Mengatasi Anak yang Suka Mengompol - Walau terkesan memalukan, mengompol selagi tidur merupakan hal yang sangatlah umum menerpa setiap orang waktu masih anak-anak. Banyak orang tua yang cemas serta bahkan frustrasi kala menghadapi keadaan yang secara medis dimaksud dengan nokturnal enuresis itu. 

Alasan pasti yang mengakibatkan anak mengompol kala tidur belum dapat ditetapkan secara pasti. Kamu mesti tahu bahwa banyak masalah yang menyimpulkan bahwa genetik merupakan dampak paling besar dari persoalan itu. Pemicu yang lain dapat berbentuk produksi urine yang tidak dapat ditampung oleh kantong kemih mereka. 

Kantong kemih yang terlampau aktif dapat pula jadi satu diantara sebab anak mengompol waktu tidur. Bila anak kamu mempunyai kantong kemih yang terlampau aktif, maka lakukan persiapan dirinya untuk lebih sering buang air kecil. 
Cara Mengatasi Anak yang Suka Mengompol
Aspek lain yang mungkin saja bertanggung jawab pada fenomena itu yaitu kualitas tidur anak. Anak-anak yang tidur dengan nyenyak mungkin saja tak dapat merespons beberapa tanda dari kantong kemih mereka. Hal semacam ini mengakibatkan anak tak terbangun untuk pergi ke toilet hingga pipis di kasur. 

Ada pula keadaan medis yang dihubungkan dengan mengompol, yakni sembelit atau sulit buang air besar. Cirinya yaitu anak mengompol tidak setiap malam, tetapi saat malam dimana dia belum buang air besar di siang harinya. 

Cara Mengatasi Anak yang Suka Mengompol 

Buat tabel penghargaan 

Satu diantara langkah utama untuk hentikan rutinitas mengompol anak-anak yaitu berikan mereka motivasi. Salah satu langkah untuk memompa motivasi buah hati yaitu dengan buat tabel penghargaan. 

Kamu dapat menyediakan stiker dengan muka ceria serta cemberut untuk ditempelkan si Kecil di tabel yang sudah dibuat. Tunjukkan tanda muka ceria waktu si Kecil dapat tidur tanpa mengompol atau stiker wajahnya cemberut bila anak kamu masih mengompol. Bila buah hati dapat mengumpulkan stiker wajahnya ceria sejumlah 10 buah semisal, maka dia memiliki hak mendapatkan hadiah. 

Tetapi, janganlah sekali-kali memberi hukuman bila mereka mengumpulkan terlampau banyak stiker wajahnya sedih. Memberi hukuman hanya membuat anak-anak semakin tertekan, bukan termotivasi. 

Menghadiahi anak alarm kencing 

Satu langkah yang dianggap efisien dalam menangani rutinitas mengompol untuk periode panjang yaitu memberi alarm kencing. Alarm itu bakal menyala waktu anak pipis lantaran mempunyai sensor kelembaban atau sensor basah. Bentuk alarm beragam jenis serta bisa sesuai dengan kegemaran anak kamu. 

Sensor alarm itu dapat ditempelkan langsung di piyama atau baju tidur anak hingga akan menyala waktu anak mengompol. Dengan menyalanya alarm, maka anak bakal terbangun serta selekasnya pergi ke toilet. Bila anak terlampau lelap serta belum juga terbangun, jadi kamu mesti menggendongnya ke toilet. Sensor yang teramat sensitif pada kelembaban itu dapat juga ditempatkan di celana dalam anak. 

Jadi teman ke toilet 

Melatih anak ke toilet saat sebelum tidur memerlukan kesabaran ekstra dari kamu. Tidak cuma saat sebelum tidur saja, dianjurkan untuk membangunkan anak pada malam hari untuk diantar ke toilet. Pertama-tama, kamu dapat menjadi pengingat serta penunjuk jalan yang baik untuk melatih rutinitas itu. 

Kamu mesti mempunyai kesabaran ekstra supaya sistem itu bisa berjalan sukses. Sistem itu sendiri bukan hanya semata untuk hentikan rutinitas mengompol si Kecil, tetapi untuk mengedepankan begitu pentingnya menggunakan toilet pada malam hari. Selanjutnya, anak bakal terlatih mengerjakannya sendiri tanpa mesti didampingi orang tua lagi. 

Langkah diatas besar kemungkinan tak dapat berhasil secara instan. Butuh sekian waktu untuk memperoleh hasil positif. Kamu mesti memahami bahwa keberhasilan hentikan rutinitas anak mengompol waktu tidur bakal tidak sama pada setiap anak. Jadi, kamu janganlah cepat menyerah bila belum berhasil dalam beberapa minggu.

No comments:

Post a Comment