Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Menangis

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Menangis - Menangis merupakan cara bayi berkomunikasi. Jadi beberapa ibu, pahami makna tangisan bayi kamu. Apakah tangisan ini berarti lapar, merasa kesakitan, mengantuk atau yang lain. Untuk beberapa ibu muda umumnya masih bingung dengan arti serta makna tangisan bayi atas putra/putri pertamanya. Di bawah ini merupakan sebagian alasan kenapa bayi menangis. Nah, apabila bayi kamu menangis coba mendalami penyebabnya hingga ibu dapat segera menenangkannya. 

Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Menangis

Rasa Lapar

Ini saat kali pertama yang terpikir dipikiran beberapa ibu saat bayinya menangis. Ketahui tanda-tanda bayi lapar supaya dapat segera menyusuinya saat sebelum dia menangis. Beberapa tanda-tanda bayi lapar : rewel, mulutnya mengecap seperti gerakan menyusu, mengulum jarinya serta bibirnya merespon cepat saat tangan ibu menyentuh pipinya. 

  

Popoknya Basah

Ada bayi yang tenang saja walau ngompol serta popoknya basah. Namun ada pula bayi yang langsung rewel sedikit saja popoknya merasa basah. Lekas ganti supaya tak terjadi ruam pada pantat bayi. 

  

Mengantuk

Ada saatnya juga sebagai orang tua, kita memikirkan apa susahnya sih bila mengantuk ya tinggal tidur saja. Tidak butuh pakai rewel segala. Namun tak demikian dengan bayi. Mereka perlu rasa nyaman dalam dekapan ibu. 

  

Pengen Digendong

Bayi merupakan masa-masa saat jiwa memerlukan banyak sentuhan dari bapak serta ibunya. Dengan digendong, mereka dapat rasakan hangatnya dekapan ibu/bapak, merasakan denyut jantung orang tuanya, melihat wajahnya, mendengar nada lembutnya bahkan juga ‘sekadar’ mengetahui bau tubuh orang yang dicintainya. Menangis merupakan langkah bayi menyuarakan isi hatinya untuk nikmati momen indah itu. 

  

Masalah Perut

Mungkin saja dikarenakan bayi masuk angin, atau tak cocok makanan tertentu (untuk bayi yang masih tetap ASI permasalahan itu dapat diminimalisir) atau mau bersendawa. 

  

Bersendawa

Bila bayi menangis sesudah menyusu dengan kenyang, yang dia perlukan yaitu bersendawa. Saat menyusu, bayi secara tidak sengaja juga menelan udara dalam prosesnya. Apabila tidak dikeluarkan, maka bayi dapat merasa tidak nyaman. 

  

Merasa Kedinginan atau Kepanasan

Saat bayi merasa kedinginan contohnya saja saat popoknya diganti atau pantatnya dibersihkan dengan tissu basah atau air dingin, dia bakal menangis atau bahkan juga menjerit sebagai sinyal memprotes. Oleh karenanya biasanya bayi baru lahir ‘dibungkus’ sedemikian rupa supaya terasa hangat seperti dalam kandungan. 

  

Hal Sepele

Bayi gampang merasa terganggu oleh beberapa hal kecil semisal ada satu helai rambut melilit jari tangannya. Hal kecil seperti itu dapat membuatnya rewel serta menangis. Bisa tidak cermat, ibu bakal merasa bingung lantaran seakan bayinya menangis tanpa ada sebab. Hal kecil lain seumpama kain baju yang sedikit kasar atau posisi menyusui yang kurang cocok, bisa bikin bayi rewel serta menangis. 

  

Tumbuh Gigi

Gusi bayi yang masih amat lunak mudah terasa sakit saat giginya akan tumbuh. Apabila bayi mendadak rewel tanpa ada sebab, coba ibu raba gusinya. Jika gusinya yang awal mulanya sangatlah empuk mendadak merasa keras, ini tandanya giginya bakal tumbuh. Pantas apabila bayi jadi rewel. Biasanya gigi bayi tumbuh di umur kurang lebih 4-7 bulan namun dapat pula lebih cepat. 

  

Merasa Cukup ‘Belajar’

Bayi belajar lewat seluruh inderanya dengan rangsangan/stimulus yang didapatkan. Contohnya saja indera pendengaran dengan suara-suara di sekitar. Indera penglihatan dengan sinar yang ditangkapnya. Begitupun indera pengecap lewat cara benda-benda digigitnya dan lain-lain. Apabila ia merasa cukup hanya dengan semua itu namun orang dewasa di sekelilingnya masih tetap saja mengajaknya ‘belajar’, maka ia bakal menangis. Ini berarti bayi merasa cukup serta capek. Ia mau istirahat dahulu. 

  

Merasa Kurang ‘Belajar’

Kebalikan dengan poin sebelumnya. Pada poin itu bayi merasa kurang ‘belajar’ atau stimulus. Ia masih tetap mau ada yang diajaknya bermain serta belajar namun tidak ada orang yang menghiraukannya. Jadilah bayi rewel serta menangis sebagai pelampiasan. Apabila ibu repot serta bayi masih tetap pengen bermain, jadi siapkan ayunan. Ibu dapat memasak sembari mengayun-ayun hingga bayi tak merasa sendirian. 

  

Bayi Sakit

Apabila semua hal diatas telah dipenuhi namun bayi terus rewel serta menangis maka coba teliti suhu badannya. Mungkin saja rewelnya bayi tandanya dia terasa kurang enak badan. Bisa saja sariawan atau yang lain. Daripada bingung, tidak ada kelirunya bayi dibawa ke dokter untuk kontrol lebih lanjut. 

  

Mudah-mudahan poin-poin diatas dapat menolong beberapa ibu untuk mengetahui tangis bayi serta menyikapinya. Diatas ini semua, janganlah lupa lantunkan ayat-ayat Allah semampunya di telinga bayi untuk menenangkannya. Selamat mencoba!