26 October 2014

Review : Fury (2014), Melawan Nazi di Tanah Jerman


Haloooo. . .kembali lagi sama ane. Baru muncul soalnya lagi banyak pikiran, maklum lah abg labil. Nah, kebetulan kamis kemarin ane lagi nganggur, jadinya diajak doi jalan-jalan nonton, udah lama gak nonton soalnya. Doi lagi ngidam nonton Annabelle, itu boneka barbie yang lagi pms. Berhubung ane orang yang penuh perhitungan dan tidak mau rugi, jadi ane lihat dulu reviewnya di IMDB. Ternyata, film Annabelle cuman mendapat nilai 5,5 dan langsung ane bilang NO. Oke, cari film lain, nemuin judul Fury. Buka IMDB dan cruutttttttttt, nilainya 8,8, karena penasaran langsung buka trailernya di Nyutube. Memang tidak salah mendapatkan nilai segitu.
Sorenya ane jemput doi di kampus, dan cabut nonton.

Fury (2014) : Pertempuran Antar Tank di Tanah Nazi

Fury adalah film yang bertemakan perang yang mengambil lokasi suasana pertempuran dunia II yang ditulis dan disutradarai oleh David Ayer. Mengambil bintang film terkenal dunia, Brad Pitt yang beradu akting dengan Shia LaBeouf,Logan LermanJon BernthalMichael PeñaJason Isaacs, and Scott Eastwood. Tahu mereka semua kan? Don ‘Wardaddy’ Collier (Brad Pitt) adalah pimpinan pasukan penyerangan kepada Nazi dengan senjata andalannya adalah sebuah tank  berjenis Sherman yang dinamai "Fury" (kemarahan). Don dikenal sebagai pimpinan perang yang cerdas, pemberani, dan kuat. Tak sedikit strategi perang lawan (Nazi) berhasil ia patahkan bersama anak buahnya yang selalu setia bersama Don (Boyd (Shia LaBeouf), Grady (Jon Bernthal), dan Gordo (Michael Peña)).

Awal mulai cerita saat ada seorang "anak baru" di dalam kelompok Don. Norman (Logan Lerman). Dia bertugas sebagai juru ketik kemudia dia dipindahkan menjadi asisten di dalam tank yang di komando oleh Don dikarenakan asisten sebelumnya telah tewas. Karena memang tidak terlatih untuk perang, maka kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh Norman. Mulai dari keberanian yang minim untuk ikut berperang, tidak menembak prajurit bagian Nazi  yang mengakibatkan pimpinan konvoi tank saat itu tewas dan 1 tank hancur. 



Suatu ketika, datang waktu dimana Norman menjadi seorang war-machine yang tangguh. Ketika itu konvoi mereka ditugaskan untuk merebut sebuah kota di pinggiran Jerman dan disitulah Norman berubah pandangan seketika. Puncaknya, mereka akhirnya diberikan misi yang berat, merebut daerah persimpangan yang dikuasai oleh pasukan Nazi, dimana banyak pasukan dan persenjataan sekutu hancur disitu. Nah, disitulah Don mendapatkan pemikiran yang kacau, selain tank-tank yang bersama mereka untuk mengawal dihancurkan tank pasukan Nazi yang sudah menggunkan Tank Tiger, Don juga telah kehabisan amunisi. Saat itulah keheroikan dan ketangguhan kelompok mereka diuji dan dibuktikan.

Nih ane kasih trailernya :


Nah, segitu saja review dari ane. Biar nonton semua, gak enak kalo diceritain secara detail. Filmnya bikin tegang, ada lucunya juga, semacam kita main Call of Duty di konsol Play Station. Keren parah pokoknya ini film. Nilai dari ane sih 9 dari 10.  Tapi, secara pribadi ini film tragis juga. Iya, habis nonton film ini ane putus sama doi. :((((

Oke, byeeeee. . . .

6 comments:

  1. kayaknya butuh list "film apa aja yang wajib ditonton" XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. dan ini masuk di salah satu yang wajib ditonton bulan ini :D

      Delete
  2. Replies
    1. Yoi bro, tp nonton aja, soalnya ane putus gak ada sangkut pautnya sama nih film kok hahahaha

      Delete
  3. bagus kok ini filmya. tegang sendiri pas nonton hehehe tapi kalo menurutku endingnya gak greget deh. agak ngantung gimana gitu:|

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar mbak gadis, endingnya agak nggantung dan kurang greget, cuman karena ketiduran eh selamet

      Delete